Rumput Gajah Odot
Rumput
odot atau biasa juga disebut rumput gajah odot merupakan jenis rumput tergolong
baru di Indonesia yang digunakan sebagai pakan ternak sapi, kambing, dan domba.
Konon rumput ini masuk ke Indonesia dibawa oleh seorang TKI asal Tulung Agung
yang bernama Pak Odot, lalu beliau mencoba menanamnya melalui media pot dan
selang beberapa hari setelah bersemai baru dipindahkan ke kebun. Setelah cukup
berumur dipanen dan diberikan kepada kambing
PE ras Kaligesing dan
ternyata kambing sangat menyukai rumput tersebut. Berdasarkan beberapa
sumber rumput odot berasal dari Amerika dengan nama latin Pennisetum
purpureum cv. Mott yang masih satu jenis dengan rumput gajah namun
tumbuh pendek.
Ciri-Ciri
Rumput Gajah Odot:
- Pertumbuhan cepat
- Tumbuh berumpun dan bertunas
atau rhizoma
- Perakaran kuat dan dalam
- Daun dan batang halus tidak
berbulu
- Batang lunak mudah dimakan
ternak
Rumput
odot bagus diberikan untuk sapi/kambing/domba setelah menempuh perjalanan
jauh atau ternak yang mengalami dehidrasi. Rumput odot memiliki kadar air lebih
tinggi hingga diatas 80% dengan kandungan protein bahan segar diatas 14%,
sehingga sangat membantu untuk menghilangkan dehidrasi sekaligus memberikan
energi dan protein yang cukup untuk rekondisi, ditambah teksturnya yang
empuk membuat ternak lahap memakan rumput tersebut. Semakin banyak makan,
cairan tubuh makin stabil, rekondisi makin cepat.
Kandungan
Nutrisi Rumput Gajah Odot:
- Protein kasar 14 %
- Protein kasar daun 14.35%
- Protein kasar batang 8.1 %
- Kadar lemak kasar daun
2.72%
- Kadar lemak kasar batang 0.91
- Digestibility daun 72.68%
- Digestibility batang 62.56%
Sumber: http://sapi.co.id/rumput-odot